Senin, 07 Mei 2018

Produksi Padi di Aceh Meningkat

Banda Aceh – Produksi pertanian khususnya padi di Aceh setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Hasanuddin Darjo melalui Kabid Tanaman Pangan Mukhlis SP, MA.
Peningkatan produksi tersebut sejak tahun 2013, yaitu mencapai 1,7 juta ton, 2014 mengalami peningkatan menjadi 1,8 juta ton, sementara 2015 mencapai 2,3 juta ton dan pada tahun 2016 mengalami sedikit penurunan yaitu 2,2 juta ton.
“Dengan luas tanam 397.887 pada tahun 2013, 439.533 tahun 2014, 461.883 tahun 2015 dan 447.718 pada tahun 2016,” kata Mukhlis kepada acehTRend pada saat ditemui di kantornya, Selasa, (09/01/2017).Bila dilihat dari kontribusi masing-masing kabupaten/kota, sumbangan terbesar untuk luas panen pada tahun 2015 berasal dari Kabupaten Aceh Utara yaitu sebesar 70.781 hektar (14,94 persen) kemudian diikuti Kabupaten Aceh Timur sebesar 50.478 hektar ( 8,61 persen).
Ia menambahkan dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada tahun 2015, produksi padi terbesar disumbang oleh Kabupaten Aceh Utara yaitu sebesar 348.225 ton atau sekitar 14,94 persen dari total produksi padi di Provinsi Aceh.
Kontribusi terbesar kedua dan ketiga diperoleh dari Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Pidie, masing-masing sebanyak 259.981 ton (11,15 persen) dan 238.880 ton (10,25 persen).
Ketiga kabupaten penghasil padi terbesar di Provinsi Aceh tersebut secara topografi berada di wilayah pantai timur yang berupa dataran rendah hingga pesisir pantai. Kabupaten/Kota dengan produksi padi paling kecil di Provinsi Aceh adalah di Kota Banda Aceh sebesar 507 ton (0,02 persen) dan Kota Subulussalam sebesar 6.072 ton (0,26 persen).Hasil gambar untuk gambar padiHasil gambar untuk gambar padi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar