Senin, 07 Mei 2018

gas alam

Arun Natural Gas Liquefaction

PT Arun Natural Gas Liquefaction, lebih dikenal dengan PT Arun NGL, adalah perusahaan penghasil gas alam cair Indonesia. Pada tahun 1990-an, kilang Arun merupakan salah satu perusahaan penghasil LNG terbesar di dunia.[2] PT Arun merupakan anak perusahaan Pertamina. Berlokasi di LhokseumaweAceh Utara, perusahaan ini memiliki 6 unit pengolahan, namun saat ini hanya 2 unit yang beroperasi dikarenakan menipisnya cadangan gas alam di sana. PT Arun merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi kota Lhokseumawe dan Indonesia.

Sejak 1968Mobil Oil melakukan kontrak bagi hasil dengan Pertamina untuk pencarian sumber-sumber minyak dari perut Bumi di darat maupun di lepas pantai. Tahun 1969, Mobil Oil mulai mengerahkan pencariannya di Aceh dengan fokus utama di Aceh Utara. Pengeboran yang dilakukan di dekat desa Arun adalah yang kelima belas kali dilakukan oleh Mobil Oil. Sejak pencarian pertama di lokasi yang berindikasi sumber energi sampai titik pengeboran keempat belas di ladang baru yang tidak dikenal sebelumnya, perusahaan tersebut telah menemukan minyak dan gas dengan kandungan karbon dioksida yang terlalu tinggi sehingga sulit dikembangkan.
Perusahaan minyak Standard Oil Company of New York yang pernah beroperasi di Sumatera telah mendeteksi bahwa di Aceh terdapat kandungan gas yang besar jumlahnya. Atas dasar itu, pencarian oleh Mobil Oil yang dikoordinasi Pertamina Unit I dikonsentrasikan di desa Arun. Desa Arun adalah desa di Kecamatan Syamtalira, Aceh Utara, yang namanya kelak digunakan sebagai nama perusahaan gas alam ini.
Tanggal 24 Oktober 1971, gas alam yang terkandung di bawah ladang gas Arun ditemukan dengan perkiraan cadangan mencapai 17,1 trilyun kaki kubik. Hari itu merupakan hari ke-73 sejak uji eksplorasi yang dipimpin Bob Graves, pimpinan eksplorasi Mobil Oil di Aceh, dimulai.
Pada tahun 1972 ditemukan sumber gas alam lepas pantai di ladang North Sumatra Offshore (NSO) yang terletak di Selat Malaka pada jarak sekitar 107,6 km dari kilang PT Arun di Blang Lancang. Selanjutnya pada tahun 1998 dilakukan pembangunan proyek NSO “A” yang diliputi unit pengolahan gas untuk fasilitas lepas pantai (offshore) dan di PT Arun. Fasilitas ini dibangun untuk mengolah 450 MMSCFD gas alam dari lepas pantai sebagai tambahan bahan baku gas alam dari ladang arun di Lhoksukon yang semakin berkurang.
Tanggal 16 Maret 1974, PT Arun didirikan sebagai perusahaan operator. Perusahaan ini baru diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 19 September 1978 setelah berhasil mengekspor kondensat pertama ke Jepang (14 Oktober 1977).
Pembangunan 6 unit pengolahan (train) pencairan gas alam di kilang LNG Arun melalui beberapa tahapan, yaitu:
  • Train 1,2 dan 3 (Arun Project 1) dibangun pada awal tahun 1974 dan selesai pada akhir tahun 1978 oleh Bechtel Inc.
  • Train 4 dan 5 (Arun Project II) dibangun Februari 1982 dan selesai pada akhir tahun 1983 yang dikerjakan oleh Chiyoda
  • Train 6 (Arun Project III) dibangun pada bulan November 1984 dan selesai pada September 1986 yang dikerjakan oleh Japan Gas Corporation (JGC)
Pada Februari 1987, kilang LPG yang dinamakan Arun LPG Project dibangun dan dikerjakan oleh Japan Gas Corporation (JGC). Kilang ini selesai pada tahun 1989.

Produksi Padi di Aceh Meningkat

Banda Aceh – Produksi pertanian khususnya padi di Aceh setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Hasanuddin Darjo melalui Kabid Tanaman Pangan Mukhlis SP, MA.
Peningkatan produksi tersebut sejak tahun 2013, yaitu mencapai 1,7 juta ton, 2014 mengalami peningkatan menjadi 1,8 juta ton, sementara 2015 mencapai 2,3 juta ton dan pada tahun 2016 mengalami sedikit penurunan yaitu 2,2 juta ton.
“Dengan luas tanam 397.887 pada tahun 2013, 439.533 tahun 2014, 461.883 tahun 2015 dan 447.718 pada tahun 2016,” kata Mukhlis kepada acehTRend pada saat ditemui di kantornya, Selasa, (09/01/2017).Bila dilihat dari kontribusi masing-masing kabupaten/kota, sumbangan terbesar untuk luas panen pada tahun 2015 berasal dari Kabupaten Aceh Utara yaitu sebesar 70.781 hektar (14,94 persen) kemudian diikuti Kabupaten Aceh Timur sebesar 50.478 hektar ( 8,61 persen).
Ia menambahkan dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada tahun 2015, produksi padi terbesar disumbang oleh Kabupaten Aceh Utara yaitu sebesar 348.225 ton atau sekitar 14,94 persen dari total produksi padi di Provinsi Aceh.
Kontribusi terbesar kedua dan ketiga diperoleh dari Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Pidie, masing-masing sebanyak 259.981 ton (11,15 persen) dan 238.880 ton (10,25 persen).
Ketiga kabupaten penghasil padi terbesar di Provinsi Aceh tersebut secara topografi berada di wilayah pantai timur yang berupa dataran rendah hingga pesisir pantai. Kabupaten/Kota dengan produksi padi paling kecil di Provinsi Aceh adalah di Kota Banda Aceh sebesar 507 ton (0,02 persen) dan Kota Subulussalam sebesar 6.072 ton (0,26 persen).Hasil gambar untuk gambar padiHasil gambar untuk gambar padi

Kopi Gayo dan Cita Rasa yang Tak Konsisten

Kopi Gayo memiliki ciri khas rasa yang tidak konsisten.AKENGON, KOMPAS.com - Indonesia memiliki banyak jenis kopi yang tersebar di seluruh daerah. Kopi di setiap daerah memiliki rasa khas. Salah satunya kopi Gayo yang berasal dari Aceh. Kopi Gayo, selain terkenal di negeri sendiri, juga dikenal oleh penikmat kopi di luar negeri, terutama di Uni Eropa. Di Aceh sendiri, kopi Gayo sebagian besar ditanam di dataran tinggi. Terdapat tiga daerah yang menjadi pusat kopi Gayo, yakni Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues. Tiga daerah itu memiliki 60 varietas dan cultivated variety kopi Gayo. Namun dari banyak varietas itu, dua di antaranya diambil untuk dikembangkan, yakni varietas Gayo 1 dan Gayo 2. Pengembangan dua varietas ini merupakan saran dari Kementerian Pertanian karena keduanya dianggap memiliki kualitas baik. "Dua varietas merupakan varietas anjuran dari Kementerian Pertanian yang telah teruji dari kualitas dan produktivitasnya," kata Iwan Juni, seorang pemehati kopi asal Aceh.

Emas di Sungai Mas Aceh

MEULABOH, KOMPAS.com — Kabupaten Aceh Barat, yang dikenal dengan sebutan Bumi Teuku Umar, sungguh memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah. Salah satunya adalah bijih emas yang terdapat di sepanjang aliran Sungai Mas Desa Tutut, Kecamatan Sungai Mas. Warga yang bermukim di pedalaman Kabupaten Aceh Barat itu didominasi perempuan. Mereka menggantungkan mata pencarian dengan mendulang emas secara tradisional dan ramah lingkungan. Hal itu sudah turun-temurun dilakukan sejak puluhan tahun lalu. "Mendulang emas sudah menjadi sumber penghasilan warga di sini, khususnya perempuan, karena mendulang dianggap pekerjaan yang mudah dan ringan dilakukan oleh perempuan di sini," kata Saudah (42), Minggu (7/6/2015) lalu. Menurut Saudah, kegiatan ini menjadi salah satu sumber pendapatan alternatif bagi warga. "Dominannya yang mendulang emas di sini perempuan. Laki-laki ada juga, tetapi mereka lebih banyak yang bertanggung jawab mengurusi sawah dan ladang," kata Saudah. Meski mendulang emas sudah dianggap pekerjaan yang mudah dilakukan oleh perempuan-perempuan ini, hasil yang mereka dapatkan tidak menentu. Bahkan, terkadang tidak sebanding dengan usaha keras sejak pagi hari hingga petang merendam diri di air di bawah terik matahari. Pun demikian, mereka terlihat lihai dan sabar mengais bijih emas di antara butiran batu dan kerikil. "Hasilnya tidak tentu, kadang satu hari kami dapat tidak sampai Rp 50.000. Kalau lagi ada rezeki saat air sungai berkurang, ada juga sampai Rp 100.000 satu hari," kata Maknong (45), saat tengah mengais bijih besi bersama sejumlah perempuan lain di Sungai Mas. Bijih emas yang didapat langsung bisa dijual kepada penampung atau toko emas di pasar dengan harga satu mili Rp 40.000 atau 1 gram Rp 400.000. Namun, biasanya para perempuan pendulang emas itu mengumpulkan dulu bijih emas hingga beberapa pekan sebelum menjualnya.

Tambang Batu Bara Terpadu Pertama di Aceh

Meulaboh-TAMBANG. Provinsi Nangroe Aceh Darusallam (NAD) akhirnya memiliki tambang batu bara terpadu pertama yang beroperasi. Hal itu terjadi setelah Gubernur NAD, Zaini Abdullah meresmikan operasional terpadu tambang batubara PT Mifa Bersaudara (Mifa) di Aceh Barat, Aceh pada Rabu, (22/4).

Zaini mengatakan, peresmian industri batu bara terintegrasi milik PT Mifa Bersaudara menunjukkan ke dunia luar bahwa Aceh memiliki potensi sumber daya alam batu bara yang selama ini belum diketahui oleh banyak pihak.

Selain itu, peresmian tersebut juga membuktikan bahwa Aceh adalah tempat yang layak, aman dan nyaman bagi investasi dan Aceh akan mendukung segala bentuk investasi positif yang menguntungkan bagi masyarakat, daerah dan juga pengusaha.

“Investasi Mifa yang nilainya di atas Rp 2 Triliun lebih membuktikan pada semua pihak, Aceh adalah tempat yang layak dan nyaman untuk investasi di berbagai sektor. Pemerintah serta masyarakat Aceh akan mendukung kelancaran operasional perusahaan,” kata Zaini.

Ditambahkan Zaini, pada 2014, investasi yang masuk ke Aceh sudah mencapai Rp 62,3 Triliun. Dalam jangka panjang, Pemprov  ingin sumber daya Aceh lebih digunakan untuk kepentingan Aceh dan dalam negeri. Zaini meminta PLN untuk menggunakan batu bara Aceh dalam operasional PLTU Nagan milik PLN.

PT Mifa Bersaudara merupakan perusahaan tambang pertama yang berproduksi di Aceh Barat dan industri batubara pertama di Aceh. Mifa sudah memulai produksinya sejak Oktober 2012 lalu dengan mengirimkan batubaranya ke Aceh Besar melalui laut. Mifa yang merupakan anak perusahaan Media Djaya Bersama (MDB) dan bagian dari Grup Reswara Minergi Hartama di bawah payung PT ABM Investama Tbk telah menyelesaikan pembangungan infrastruktur operasional tambang terpadu dan telah memasuki fase komersialisasi sejak awal 2015 lalu.

Mifa memerkenalkan batu bara Aceh ke dunia internasional ditandai dengan telah dimulainya ekspor batu bara Aceh ke India melalui pelabuhan khusus yang dikenal dengan Terminal Khusus (Tersus) Batubara Mifa Bersaudara di Peunaga Cut Ujong, Meurebo, Aceh Barat. Tahun ini Mifa memiliki target produksi hingga 3 juta ton batu bara.

Hasil gambar untuk gambar batu bara di aceh

Senin, 09 April 2018

PANTAI LAMPUUK

Pantai Lampuuk

Pantai Lampuuk sama-sama terletak di Kecamatan Lhoknga. Karena itulah, banyak yang kerap keliru membedakan Pantai Lampuuk dengan Pantai Lhoknga. Lokasi dua pantai di Aceh Besar ini pun bersinggungan. Pantai Lampuuk memiliki garis pantai sepanjang 5 km, dengan pasir putih dan air laut yang biru. Pantai Lampuuk sempat mengalami kerusakan cukup parah saat tsunami 2004. Namun, setahun kemudian, pembenahan mulai dilakukan untuk mengembalikan Pantai Lampuuk sebagai salah satu primadona wisata Aceh. Pantai Lampuuk kini dilengkapi dengan berbagai aktivitas wisata, seperti banana boat. Sempatkan pula untuk menyantap ikan bakar di kios-kios yang menjajakan seafood. Anda juga dapat mengunjungi tempat konservasi penyu. Selain itu, tentu saja Anda juga dapat berenang, bermain air, berselancar, dan menyelam.

pantai lampuuk

PANTAI LHOKNGA

Pantai Lhoknga

Pantai Lhoknga terletak di Kecamatan Lhoknga, sekitar 20 km dari Banda Aceh, kira-kira 30 menit perjalanan saja. Pantai Lhoknga ini merupakan salah satu pantai di Aceh Besar yang menjadi favorit para peselancar, termasuk peselancar internasional. Pantai Lhoknga ini memiliki keindahan pasir putih dengan sedikit bebatuan, air laut yang biru jerni, dengan jajaran pohon kelapa dan pohon cemara yang membuat suasana menjadi sejuk. Bagi para peselancar, ada lima titik ombak favorit di Pantai Lhoknga. Lima titik itu antara lain adalah: Left Hander Point, Cemara Right Point, Peak Point, Suri Point, dan Out Side Right Hander. Titik Suri Point diambil dari nama Suri, seorang peselancar lokal yang tewas dalam bencana tsunami 2004. Bagi Anda yang bukan peselancar, Anda bisa duduk-duduk di pantai, memancing, bermain air, dan menikmati sunset.

Pantai Lhoknga

AIR TERJUN KUTA MALAKA

Pesona Air Terjun Kuta Malaka di Aceh, Surga Kecil Tersembunyi di Gugusan Bukit Barisan

Di antara sekian banyak wisata alam, air terjun masuk dalam daftar destinasi wisata berdaya ‘magnet’ tinggi dan menjadi pilihan favorit wisatawan yang pelesiran di Aceh. 
Tak heran, air yang tercurah dari ketinggian hingga puluhan meter tersebut tak hanya segar tapi juga menyuguhkan panorama menakjubkan.

Kawasan Samahani Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar menyimpan keindahan persembahan dari alam.
Di balik gunung Kuta Malaka, begitu warga setempat menyebut, terdapat air terjun 7 tingkat. Dari situ pula kita bisa melepas pandang menatap paras Kota Banda Aceh nan rupawan.
Inilah pengalaman Maxsalmina, seorang wisatawan, yang menjajal gunung Kuta Malaka yang menjadi gugusan Bukit Barisan, Kabupaten Aceh Besar beberapa waktu lalu.

AIR TERJUN LHONG

image
Air terjun lhong Aceh Besar dikenal dangan pemandangan dan keindahan alam sekitarnya dari perjalan kita melewati laut dan gunung di samping kiri dan kanan kita.
image
Di tempat wisata ini kita dapat menikmati sejuknya air yg mengalir dari ketiggian sehingga banyak wisatawan yg menikmati tempat ini dengan mengambil benerapa pose photo untuk diabadikan.

imageJika Sahabat pergi ke tempat ini jangan lupa sahabat melihat suasana di atas tempat air mengalir dicelah-celah batu-batu besar, disana ata sebuah bendungan yang di buat untuk membendung air untuk keperluan pembangkit listrik tenaga air atau di sebut juga dengan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) dan listrik tersebut di alirkan pada kecamatan setempat.

RUMAH ACEH


Rumah Adat Aceh

Berdasarkan ketinggian rumah dan fungsinya, rumah adat aceh diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu, Rumoh AcehRumoh Santeut dan Rangkang. Namun yang banyak diketahui publik hanyalah rumoh aceh sehingga Rumoh Aceh menjadi ciri khas rumah adat Aceh. Rumoh Aceh memiliki tiang yang paling tinggi dibandingkan dengan kedua rumah lainnya, namun memiliki fungsi yang sama dengan Rumoh Santeut yaitu sebagai rumah tinggal. Sedangkan Rangkang memiliki tinggi yang sama dengan dengan Rumoh Santeut namun memiliki fungsi sebagai balai pertemuan atau mengaji.

Rumoh Aceh

Rumah Aceh atau Rumoh Aceh dalam bahasa Aceh adalah rumah adat Aceh yang berbentuk rumah panggung dengan denah rumah berupa persegi panjang dan diposisikan dari timur ke barat agar tidak sulit menentukan arah kiblat sedangkan tampak depan menghadap utara-selatan. Salah satu ciri khas rumoh Aceh ini adalah tiang-tiang penopang rumah yang sangat tinggi, yaitu sekitar 2,5-3 meter. Luas bangunannya pun minimal 200 m2 dengan ketinggian dasar lantai hingga atap mencapai 8 m. Walaupun memiliki ukuran yang besar salah satu kehebatan rumoh aceh ini adalah pembangunannya yang hanya menggunakan tali ijuk, pasak serta baji dengan material utamanya kayu, papan dan daun rumbia untuk atapnya. Namun hingga hari ini rumah aceh ini masih berdiri tegak setelah dibangun lebih dari 200 tahun. Berikut ini replika gambar rumah aceh yang berada di TMII.
Penggunaan bahan yang berasal dari alam merupakan wujud penghormatan dan pemanfaatan warga aceh terhadap sumber daya alam yang melimpah disekitarnya   serta wujud terimakasih kepada Allah SWT. Karena bagi masyarakat Aceh perihal membangun rumah tidaklah sederhana karena pembangunannya diibaratkan membangun kehidupan sehingga diperlukan upacara adat yang harus dipenuhi sebelum memulai proses pembangunan.
Upacara adat ini melalui tiga tahapan. Tahapan pertama yaitu upacara adat yang digelar pada saat diambilnya material bangunan dari hutan. Tahapan kedua yaitu upacara adat saat akan mulai proses pembangunan, dimana tanggal yang diambil diputuskan oleh Teungku (ulama setempat). Sedangkan tahapan terakhir yaitu upacara adat yang dilakukan setelah rumah telah rampung atau pada saat rumah akan ditinggali. Proses pembangunannya pun melalui proses musyawarah dengan keluarga, masukan dari Teungku dan pembangunannya dilakukan secara bergotong royong. Hal inilah yang menyebabkan terciptanya keharmonisan dalam lingkungan bermasyarakat yang berjalan lurus dengan adat. Adapun aturan penempatan ruang dalam rumah aceh berperan sebagai lambang ketaatan pada aturan.

Ruang depan atau Seuramoe Keue / Seuramoe Reunyeun

Ruang depan atau Seuramoe Keue / Seuramoe Reunyeun adalah sebuah ruangan luas memanjang tanpa sekat-sekat yang berfungsi sebagai ruang tamu. Ruang tamu ini terbuka bagi siapa saja baik pria maupun wanita. Selain untuk menerima tamu, ruang ini juga dimanfaatkan sebagai area mengaji dan istirahat anak laki-laki, area pertemuan keluarga, area makan-makan saat ada upacara pernikahan atau upacara adat lainnya.  Pada area barat diletakkan tikar besar di lantai serta tikar duduk anyaman kecil yang berbentuk segi empat sebagai tempat duduk para tamu. Di dalam ruangan ini pun terdapat tangga yang menghubungkan ruangan depan dengan ruangan tengah. Jumlah anak tangganya biasanya bilangan ganjil sekitar 7 atau 9 anak tangga.Rumah inong aceh

Ruang Tengah atau Tungai (Rumoh Inong dan Rumoh Anjoeng)

Ruang Tengah atau tungai merupakan ruang bersekat yang berada di antara ruang depan dan belakang dan memiliki posisi lebih tinggi setengah meter dari kedua ruang tersebut. Ruang ini terbagi menjadi dua kamar yang berhadapan yaitu rumah inong atau rumah induk dan rumah anjoeng. Rumoh inong merupakan kamar tidur yang dipakai oleh kepala keluarga, sedangkan rumoh anjoeng merupakan kamar tidur yang dipakai anak perempuan.  Bila memiliki lebih dari satu anak perempuan, maka kepala keluarga akan tidur di ruang belakang selama sbelum dapat membangun ruangan baru yang terpisah. Keunikan ruang inong yaitu ruang  dapat digunakan sebagai tempat pelaminan di acara pernikahan selain itu bagian lantainya yang terbuat dari papan dapat dibongkar pasang untuk memandikan mayat anggota keluarga.
Pada ruang tengah ini juga terdapat sebuah gang yang disebut rambat. Rambat ini diapit oleh rumoh inong dan rumoh anjoeng dan berfungsi sebagai ruang yang menghubungkan ruang depan dan ruang belakang. Namun akses rambat ini pun terbatas apalagi bila lelaki ingin melewatinya. Akses hanya diberikan kepada  kerabat keluarga yang dekat. Hal ini dilakukan karena rambat merupakan akses jalan menuju ruang belakang yaitu area khusus wanita.

Ruang Belakang atau Seuramoe Likot

Ruang Belakang atau Seuramoe likot merupakan ruangan yang terletak di belakang dengan ketinggian lantai yang sama dengan ruang depan dan juga tidak ada sekat sekat. Ruangan ini digunakan sebagai tempat berkumpulnya penghuni rumah, ruang makan, tempat para wanita berkegiatan seperti menjahit dan menganyam serta merangkap sebagai dapur. Namun ada pula yang memisahkan dapurnya di belakang seuramoe likot atau disebut rumoh dapu dengan posisi lantai yang sedikit lebih rendah. Selain itu di bagian umumnya terdapat loteng yang dibangun khusus sebagai tempat penyimpanan barang berharga keluarga.
seuram0e likot aceh
Selain dari tiga ruangan utama di atas, umumnya rumoh aceh dilengkapi oleh Kroeng Pade atau lumbung padi untuk menyimpan padi dan juga bale atau balai yang dimanfaatkan sebagai tempat melepas lelah sejenak. Bangunan ini terpisah dari rumah utama dan biasanya diletakkan di sekitar rumah.
kroeng pade aceh
Rumah Aceh atau Rumoh Aceh terdiri atas tiang-tiang penopang lantai, tangga, lantai, dinding, jendela dan atap yang keseluruhannya dibangun tanpa menggunakan paku. Material yang digunakan yaitu tali pengikat yang berbahan tali ijuk, pasak, rotan dan kulit pohon waru, papan, enau, kayu dan bamboo.
Banyaknya jumlah tiang penopang di rumah aceh bervariasi tergantung dari berapa banyak ruangan yang terdapat di dalam rumah atau dari seberapa luas ukuran rumah. Biasanya masyarakat aceh membangun rumah dengan jumlah tiang sebanyak 16, 18, 22 dan 24. Namun ada pula yang sanggup membangun dengan jumlah tiang mencapai 40 atau bahkan 80. Jumlah tiang 16 biasanya untuk rumah yang mempunyai tiga ruangan, sedangkan  jumlah tiang 24 untuk rumah yang mempunyai 5 ruangan. Material yang digunakan untuk membuat tiang ini biasanya dari bahan kayu dan bentuknya bulat dengan diameter kurang lebihnya 20-35 cm.

Senin, 26 Maret 2018

cara daftar di lp3i gampang banget

Dear Sob, info buat kamu nih yang bingung gimana sih cara daftar di LP3I?


Gampang kok, ada dua cara yang bisa sobat pilih, yaitu :
1. Daftar langsung ke kampus terdekat, dan
2. Daftar via online


Cara  daftar langsung ke kampus terdekat biaya pendaftarannya Rp 350.000, dengan membawa persayaratannya :

a) Foto copy ijazah SMK/K sederajat 2 lembar
b) Ijazah NUN (Nilai ujian nasional)
c) Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
d) Foto copy KTP sebanyak 2 lembar
e) 2 buah materai 6000
f) Usia minimal 18 tahun, max 22 (mendapat penempatan pekerjaan)
g) Usia diatas maksimal tidak ada penempatan

Kalau belum tau kampus LP3I terdekat dengan rumah kamu, sahabat bisa tanya mimin di sini ya, nanti mimin kasih alamat dan no. telp nya ^_^

Tapi, kalau sobat mau daftar online, lebih mudah kok. Caranya cuma klik di www.pmb.lp3i.ac.id dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 150.000,-

Apa aja sih program studi yang ada di LP3I ? Berikut daftarnya :

›  Business Administration
›  Secretary›  Computerized Accounting
›  Informatics Computer
›  Travel And Tourism Business
›  Hotel And Restaurant Business
›  Office Management
›  Public Relations
›  Computer Design And Multimedia
›  International Business
›  Marketing Business Communication
›  Financial Syariah Banking
›  Automotive Engineering
›  Heavy Duty Equipment
›  Informatics Engineering

LP3I juga membuka kelas karyawan dan kelas ekstension. Jadwal kelas karyawan senin - jumat pukul 17.00-21.00 sedangkan jadwal kelas ekstension hari sabtu dan minggu full dari pagi sampai sore. Tapi, karena kebijakan masing-masing kampus berbeda, jadi cari informasi lebih lengkap langsung ke kampus yang dituju ya, Sob.

Ada yang kurang jelas atau pertanyaan lain? Silahkan hubungi SMS Centre LP3I di 0815 1475 6666 dengan menyertakan nama, alamat dan asal kota.


Good luck sob :D

keuntungan lain kuliah di lp3i

selain memiliki keunggulan, kuliah di lp3i juga banyak keuntungannya, yaitu :
  1. Mata Kuliah yang diberikan adalah mata kuliah aplikasi dengan dunia industri, dimana komposisi perbandingannya adalah teori 20 % dan praktek, termasuk studi pemecahan kasus 80 %
  2. Metode pengajaran mengunakan  Quantum Teaching guna  pengayaan kemampuan dan pengembangan mahasiswa.
  3. Kurikulum dibuat secara komprehensif yang mampu menjawab kebutuhan dunia industri berdasarkan R & D yang dilakukan secara simultan.
  4. Setiap jurusan memiliki kerja sama dengan asosiasi terkait,baik secara nasional maupun international
  5. Setiap mahasiswa memilki buku pegangan untuk setiap mata kuliah yang sudah dieesuaikan dengan SAP untuk mengefektifkan tujuan belajar.
  6. Peningkatan akhlak dan moral diberikan secara terus-menerus dengan mentoring agama dan ESQ
  7. Setiap mahasiswa mendapatkan ketrampilan dalam tata perawatan wajah dan grooming guna meningkatkan rasa percaya diri
  8. Setiap mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memperkaya wawasan secara riil dengan kuliah umum, Achivement Motivation Training dan Table Manner
  9. Setiap mahasiswa, khususnya program Business Administration dan Secretary diberikan kesempatan untuk pra magang di LP3I
  10. Output mahasiswa, selain mendapatkan sertifikat profesi, juga mendapatkan sertivikasi secara nasional
  11. Output Setiap jurusan minimal memiliki 3 kemampuan kompetensi, yakni kemampuan teknis dan manajerial pada bidangnya, mengopersikan computer sesuai dengan target pekerjaannya dan kemampuan bahasa inggris secara aktif .
  12. Menciptakan “English Environment” secara kondusif antara lain dengan Daily Conversation Card yang masuk dalam komposisi penilaian , Native Speaker dan perkuliahan di semester 4 dengan perantara bahasa inggris
  13. Mahasiswa mendapatkan pelayanan IT (web site LP3I) secara Cuma-Cuma dan untuk memudahkan informasi disediakan fasilitas SMS  dan Cyber Campus
  14. Mahasiswa dibebaskan dan diarahkan untuk mengembangkan potensinya  melalui wadah yang telah diorganisir padasetiap hari Sabtu
  15. Mahasiswa mendapatkan bekal yang sinergis untuk memenangkan persaingan kerja dan mengembangkan usaha dengan mata kuliah kearah tersebut secara terstruktur.
  16. Dosen 60 % dari praktisi dan 40 % dari akademisi yang telah memiliki pengalaman mengajar minimal 3 tahun.
  17. Mahasiswa diperkenankan memberikan penilaian objektif terhadap Proses Belajar Mengajar dan diberikan hak untuk membuat rekomendasi yang dikoordinasikan dengan baik bersama manajemen, dalam bentuk Evaluasi Umpan Balik.
  18. Selesai kuliah di LP3I Business College dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya, tanpa mengulang dari awal, karena mata kuliahnya sudah dikonversi dengan beberapa perguruan tinggi yang sudah MOU dengan LP3I.

program study lp3i sesuai skill

Sasaran Pendidkan

Program Office Management dirancang dengan tujuan agar peserta didik menguasai masalah pengelolaan Human Resources dalam perusahaan. Untuk menunjang kemampuannya peserta didik dilengkapi dengan keterampilan administrasi perkantoran, filling sistem,administrasi keuangan, administrasi perpajakan, dan administrasi perbankan. Beberapa materi tambahan tentang pengetahuan pasar modal diberikan agar wawasan peserta didik menjadi lebih luas. Lulusan program ini merupakan pengelola sumber informasi dalam pengambilan keputusan bagi Pimpinan, yang dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris dan penguasaan komputer.

Standar Kemampuan Kelulusan

  1. Mampu mengadministrasikan dokumen kantor, membuat berbagai macam surat dalam bahasa indonesia dan inggris, layout ruangan dan efesiensi pekerjaan-pekerjaan kantor.
  2. Tingkat kecermatan menyimpan dokumen 95% dengan 5 sistem penyimpanan sampai kepada penyusutan dan pemusnahan arsip.
  3. Menguasai masalah ketenagakerjaan dalam perusaahaan baik secara intern maupun ekstern, mulai dari recruitment, penempatan kompensasi dan penghitungannya, BPJS Ketenagakerjaan, UU Tenaga Kerja tahun 2003 sampai PHK dan pensiun.
  4. Menguasai masalah prosedur dan aplikasi perdagangan internasional serta masalah pasar modal.
  5. Mampu mengopersikan Ms. Office secara integrasi dengan Ms. Access, serta mengadministrasikan dokumen dengan fasilitas komputer.
  6. Terampil dan mampu dalam mengelola masalah administasi keuangan ,perpajakan yang berkaitan langsung dengan lembaga keuangan dan lembaga keuangan lainnya.
  7. Memiliki jiwa entrepreneur.